HIRARKI, Urutan Proses Menuju Sukses..

HIRARKI, Urutan Proses Menuju Sukses..

Seperti mengadon suatu kue, inilah yang diperlukan:
• Komposisi
• Takaran
• Urutan
• Durasi
• Cara pengerjaan
• Alat bantu
Satu saja terlewat, jadilah bantat..

Coba saat membuat kue, Anda tak mengindahkan hirarki (urutan) penggunaan bahan. Masukkan telor, tepung, mentega, tak berurutan, maka akan hancur hasilnya.

Begitu juga menciptakan TREN bisnis, memiliki hirarki FORMULA untuk sukses. Dari 7 Formula Mencipta TREN, Formula 1 hingga 5 adalah urutan. Formula 6 dan 7 adalah pelengkap/akselerasi, boleh mana duluan.

Kalo pasar yang dibidik tidak Potensial (formula 1), apalagi berdarah-darah, produk Anda tak akan bergerak pesat.

Jika Formula 2 dilompati, langsung ke Formula 3 dan 4, barang mungkin cepat laku, tapi pelanggan kecewa. Jika Mereknya ngeTOP, tapi packagingnya gak KONTRAS, siapa orang yang tau? Gak dilirik..!

Sekedar punya produk trus di BLOW oleh ARTIS? Bisa aja terkenal, tapi pengguna kecewa dan jadi bumerang (black campaign).

Jika Formula ini diterapkan ke dunia Politik, sama saja koq hukumnya → hirarki harus dipatuhi. Seorang pribadi yang 'GAK NGANGENIN', diCITRAkan berlebih (via Penyebar Virus), bisa menang, tapi mengecewakan. Sebaliknya jika pribadi seseorang sudah NGANGENIN, penebar manfaat, secara ORGANIK penyebaran virus akan terjadi.

Kalau mau lebih akselerasi, ya keduanya berjalan, tapi diawali dengan 'Pribadi yang NGANGENIN". Baru diberitakan. Istilahnya.. bangunlah IMPACT dahulu, baru IMAGE kemudian, alias INSIDE OUT, dari dalam keluar..

Kasus paling gampang mengidentifikasi 'salah hirarki’ adalah kurangnya Angka REPEAT ORDER pada produk Anda. Ngangenin itu Rumusnya gampang koq:

VALUE (yang didapat konsumen) > PRICE (yang dibayar).

Kalo konsumenmu order sekali, trus kabur gak balik lagi, brarti produkmu NJIJIKI, bukan NGANGENI..

Pertanyaan: “Mas J, warungku pernah rame pas awal buka, trus sepi..” → Tau kan jawabnya..?

Merek yang ngeTOP, Promo yang WoW, membuat orang penasaran mencoba. Jika Produk tak Ngangenin, pelanggan akan kecewa..

Perhatikan hirarki kesuksesan, semuanya memakan waktu dan persiapan. Jangan harap instan, karena nama baik jadi taruhannya..

Ikuti roadshow seminar Buka Langsung LARIS di 15 kota Indonesia.